
(JTMPOLSUB) – Dalam rangka meningkatkan kualitas proposal dan memperbesar peluang keberhasilan dalam memperoleh hibah penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tahun 2025, Jurusan Teknik Mesin menggelar kegiatan Coaching Clinic Strategi Lolos Hibah Penelitian dan PKM, pada Senin, 17 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Gedung Jurusan Teknik Mesin dan menghadirkan Novian Mahayu Adiutama, S.Kep.,Ns., M.Kep sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Novian menyampaikan berbagai strategi penting untuk menyiapkan proposal yang unggul, salah satunya melalui analisis SWOT proposal-proposal yang sebelumnya telah lolos pendanaan. “Hilangkan seluruh kelemahan dan gabungkan seluruh kelebihan ke dalam proposal kita,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian topik dengan fokus riset nasional, serta integrasi dengan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs), seperti kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, dan kesetaraan sosial.
Novian juga menyarankan agar proposal dalam bidang penelitian terapan dan vokasi wajib menghasilkan produk nyata yang dapat diterapkan. Lebih lanjut, ia menyarankan penggunaan ruang publik, seperti ruang pertemuan desa untuk kegiatan FGD, yang dapat dikonversi ke dalam RAB sebagai bentuk dukungan dari mitra. Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan kiat-kiat teknis seperti memanfaatkan konferensi internasional untuk publikasi sebagai bagian dari output, serta keberanian untuk mencantumkan paten sederhana dalam proposal.
Di akhir sesi, Novian memberikan semangat kepada para dosen untuk lebih percaya diri dalam mengajukan proposal hibah. “Kita Tidak Boleh Ragu untuk Submit dan Tidak Ada Jarak Bagi Institusi,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah proposal hibah yang berhasil didanai dari Jurusan Teknik Mesin di tahun 2025.